Banda Aceh – Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Oleh karena itu, Protokol Kesehatan harus terus dilaksanakan secara disiplin, di lingkungan kerja.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, saat meninjau suasana ruangan kerja pascalibur, ke seluruh Biro di Sekretariat Daerah Aceh, Senin (4/1/2021).
“Pandemi Covid-19 belum berakhir, oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan secara disiplin masih harus terus kita lakukan, sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus ini, terutama di lingkungan kerja dan di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing,” ujar Taqwallah.
Taqwallah mengingatkan, secara global Covid-19 masih menjadi ancaman nyata. Bahkan, beberapa negara telah mulai melakukan lock down tahap dua.
Meski demikian, Taqwallah mengajak para ASN untuk tidak terlalu merasa khawatir tetapi juga tidak boleh menganggap enteng virus ini.
“Alhamdulillah, dengan sejumlah gerakan pencegahan yang kita lakukan, angka Covid-19 di Aceh berhasil kita tekan. Bahkan Aceh menutup tahun 2020 sebagai daerah dengan angka Covid-19 paling minim se-Indonesia. Namun kita tidak boleh lengah harus tetap waspada dan tetap disiplin menjalankan berbagai upaya pencegahan,” kata Sekda mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Taqwallah kembali mengingatkan agar langkah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, harus terus dilakukan, di manapun berada karena 3M adalah upaya paling mudah dan murah untuk mencegah tertular dari Covid-19.
Sementara itu, terkait dengan kinerja, Sekda kembali menginstruksikan para ASN agar meningkatkan etos kerja serta tetap menerapkan Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijau atau Bereh di lingkungan kerja masing-masing.
“Teruslah berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya. Kerja kita ASN adalah kerja pelayanan. Untuk itu, terus tanamkan dalam diri agar senantiasa menjadi orang yang berguna bagi orang lain, terus berusaha agar hari ini lebih baik dari hari kemarin,” kata Sekda berpesan.
Sekda juga mengingatkan, pentingnya menata SOP yang efektif di ruang kerja baru agar kerja-kerja pelayanan bisa dijalankan lebih maksimal.
“Pelajari bentuk ruang baru, kemudian susun pola SOP yang tepat. Saat ini, Pemerintah Aceh sedang fokus mereformasi birokrasi, dan penataan ruang kerja yang baru ini adalah bagian dari upaya mereformasi kerja para ASN. Transparansi menjadi poin penting dalam upaya reformasi birokrasi. Teruslah bekerja dengan baik. Susun SOP yang memudahkan dan mampu meningkatkan disiplin seluruh aparatur,” ujar Sekda tegas.
Sekda meninjau seluruh biro di Setda Aceh, mulai dari Biro Humas dan Protokol, Biro Tata Pemerintahan, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Perekonomian, Biro Organisasi, Biro Hukum, Biro Umum, Biro isra, Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Sekda turut didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum dan seluruh Kepala Biro di Setda Aceh.[]
Comment