Banda Aceh— Direktorat Lalulintas Polda Aceh bersama Satlantas Polres Aceh Tengah masih mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan di Jalan Objek Wisata Pantan Terong, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (21/3/2021).
Kecelakaan bus penumpang Isuzu ELF nomor Polisi Bl 7554 FL itu menyebabkan dua orang penumpang meninggal dunia bernama Erni Agustina (51) dan Erna (61) warga Langsa dan 11 penumpang lainnya luka-luka.
“Team Ditlantas Polda Aceh akan mendukung (Polres) Aceh Tengah untuk mencari penyebab mengapa kendaraan tersebut tidak terkendali yang akhirnya masuk jurang,” kata Direktur Lalulintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani di Banda Aceh, seperti dikutip RRI.co.id, Minggu (21/3/2021).
Bus tersebut mengalami hilang kendali saat dalam kondisi jalan menurun sehingga terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter.
Sementara supir bus pasca kecelakaan diduga melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran petugas.
Dicky menegaskan, pihaknya telah memerintahkan kepada Kasat Lalulibtas Polres Aceh Tengah untuk mengungkap kasus laka lantas tersebut secara profesional.
Dirinya menambahkan, jajarannya juga akan mengecek riwayat dan KIR kendaraan tersebut.
Apakah pengecekan sudah dilakukan dengan Standar Operational Prosedure (SOP) yang benar atau tidak.
“Apabila ditemukan nantinya, ada unsur kelalaian dari pemilik kendaraan, selain sopir, pimpinan perusahaan atau pemilik kendaraan dapat dijadikan tersangka,” tegasnya.
Dicky mengutarakan, ia sudah berkoordinasi dengan Kepala Jasa Raharja Cabang Aceh, agar besok dapat diberikan santunan kepada ahli waris dua orang korban yang meninggal dunia.
“Saya juga mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk melakukan engineering jalan yang menuju Pantan Terong supaya dipasang pembatas jalan. Mengingat anatomi jalan yang curam saat turun dari objek wisata Pantan Terong. Apabila terjadi emergency, kendaraan tidak akan mudah masuk jurang,” sebut Dicky.
Selain itu, dia tak lupa meminta kepada pemilik kendaraan apabila akan melakukan perjalanan keluar kota, agar dicek betul kondisi kendaraan seperti rem, kemudi, serta ban, apakah laik jalan atau tidak.
Sumber: rri
Comment