Banda Aceh|aksesharian – PAUD Holistik Integratif adalah layanan pendidikan yang menggabungkan proses asah, asih, asuh, dalam rangka mengembangkan kebutuhan anak, seperti gizi yang cukup, sistem pengasuhan dan perlindungan yang terbaik, serta pemberian layanan belajar yang mengedepankan pendidikan karakter, agar anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai prinsip-prinsip holistik.
Hal tersebut disampaikan oleh Bunda PAUD Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Bunda PAUD Aceh, di Kyriad Muraya Hotel, Selasa (20/10/2020).
“Program PAUD Holistik Integratif adalah sistem pendidikan dini yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2003, khususnya pasal 2 ayat 1, yang menjelaskan, PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh dan menyeluruh, baik itu mencakup layanan gizi dan kesehatan, layanan pendidikan dan pengasuhan, pencegahan dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, serta upaya untuk memberikan yang terbaik bagi semua aspek perkembangan anak,” ujar Dyah Erti
Dyah menegaskan, bahwa kegiatan hari ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan dan mensinergikan peran Bunda PAUD, di samping juga sebagai upaya merealisasikan Program PAUD Holistik Integratif di Aceh, sehingga dapat menciptakan pendidikan anak usia dini yang berkualitas di Indonesia.
“Untuk mencapai sasaran yang saya sebutkan itu memang tidak mudah. Ini merupakan tantangan yang harus ditangani secara simultan. Meski demikian, kita tidak boleh pasif. Sebaliknya, kita harus bergerak cepat melihat ke depan. Dan saya kira, Program PAUD bisa menjadi contoh bagaimana kita mampu membangun sistem pendidikan usia dini yang lebih baik,” kata Dyah Erti.
Untuk itu, sambung Dyah, sinergi kegiatan Bunda PAUD menjadi penting agar kita dapat bergerak bersama dan seirama dalam menjalankan program yang ada dan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.
“Semangat membangun kerjasama untuk memperkuat program PAUD ini harus kita lakukan, sehingga kita mampu menghadirkan layanan PAUD Terpadu yang harmonis dan menyejukkan. Melalui kegiatan ini, saya mengajak kita semua untuk menyatukan gagasan sesuai dengan kesiapan dan kemampuan SDM yang ada,” imbuh Dyah Erti.
Dyah memahami, di tengah Pandemi COVID-19 ini, banyak pembatasan yang mengurangi ruang gerak di lapangan. Meski demikian, gagasan untuk membangun PAUD Holistik Integratif harus terus diperkuat dari sekarang, agar saat situasi normal, gagasan tersebut bisa langsung dijalankan.
“Dengan terbangunnya PAUD Holistik Integratif ini, maka kita tentunya sudah memiliki modal awal untuk menciptakan generasi muda Aceh yang cerdas dan berkualitas. Selamat mengikuti kegiatan ini, semoga bermanfaat. Tak lupa saya ingatkan kepada seluruh peserta agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan selama mengikuti pertemuan ini,” pungkas Dyah Erti Idawati.[]
Comment