Jakarta- Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah lama didesak netizen untuk mengambil tindakan tegas terkait ceramah-ceramah Yahya Waloni yang dinilai telah meresahkan.
Yahya Waloni dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Selasa (27/4/2021) kemarin. Yahya dilaporkan atas dugaan penistaan agama.
Ketua MUI, yakni Cholil Nafis mengatakan, jikalau dirinya selama ini telah berkali-kali menyampaikan kepada masyarakat untuk memilih guru dan ustaz yang benar-benar paham dengan ajaran Islam.
Itu karena menurut Cholil, sangatlah penting untuk mencari ustaz yang mengisi pengajian di masjid agar bisa mendapat pemahaman soal Islam yang benar.
“Saya sdh berkali2 menyampaikan pentingnya mencari guru dan ustadz yg mengisi masjid dan pengajian agar dapat pemahaman Islam yg benar,” tulisnya dikutip melalui akun Twitter pribadinya (28/4/2021).
Seperti diketahui, Yahya Waloni adalah seorang pendakwah mualaf yang menjadi ustaz setelah sebelumnya mengaku berprofesi sebagai pendeta.
Dalam ceramah-ceramahnya, ia kerap dianggap menebar kebencian dan menimbulkan kontroversi di sana-sini.
Oleh karena itulah banyak pihak yang merasa geram terhadap mantan pendeta tersebut.
Comment