Aceh Besar – Inkubator Bisnis Teknologi Politeknik Indonesia Venezuela (IBT-POLIVEN) dalam pengumuman yang dirilis Kementerian Riset dan Inovasi Nasional melalui Deputi Bidang Penguatan Inovasi dengan No Surat B/68/F4/PI.02/2021 tentang Pra-Startup dan Inkubator secara resmi memenangkan hibah Pra-Startup sekaligus mewakili Perguruan Tinggi Swasta Aceh (PTS ACEH).
Ketua Plt. Inkubator Poliven sekaligus menjabat sebagai Wadir 3 Poliven Bapak Fachrudin dalam sambutannya mengucapkan Selamat kepada Tenant yang telah memenangkan Hibah Pra-Startup dalam rangka penguatan Produk Inovasi. Selanjutnya Pra-Startup ini akan dibina melalui Inkubator Poliven sekaligus Pendamping yang kompeten dalam mencapai output yang diharapkan. Sambung Bapak Fachrudin.
Tenant yang akan dibina beranggotakan Kiki Rishki Ananda, ST. M.Si (CEO), Kurniawati, S.Pd. M.Si (CIO), dan Riyan Maulana, S.Pd. M.Pd (GM). Tenant yang dibina Inkubator Poliven mengusul tema Suplemen Fungi Laut dengan bidang Pangan. Ibu Kiki selaku CEO perusaahan menyebutkan suplemen ini untuk meningkatkan ketahanan penyakit pada ikan dan udang yang dibudidaya sehingga harapannya dapat tersedia sepanjang waktu untuk bisa dikonsumsi oleh setiap manusia.
Kegiatan Pra-Startup ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan November 2021. Kegiatan Pra-startup nantinya meliputi uji kelayakan, sharing dengan pelaku bisnis, legalitas produk dan test pasar. Produk Suplemen ini diharapkan dapat dikomersilkan dan diterima oleh pasar. Sebut CEO Ibu Kiki Rishki Ananda, ST. M.Si.
Sebagai informasi pengusul proposal program Pra-Startup secara nasional yang terkumpul berjumlah 464 proposal dan yang lulus pendanaan hibah berjumlah 152 yang tersebar di 24 Provinsi seluruh Indonesia. Inkubator Bisnis Teknologi Politeknik Indonesia Venezuela (IBT-Poliven) dan Inkubator Bisnis Teknologi Politeknik Negeri Lhoksemawe mewakili Inkubator yang ada di Aceh.
Sumber ; tre