Banda Aceh|aksesharian – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebutkan Banda Aceh Job Fair sebagai upaya konkrit Pemerintah Kota dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Aminullah dalam sambutannya saat membuka secara resmi acara Banda Aceh Job Fair 2019, Rabu (25/9/2019) di gedung Amel Convention Hall, Lamteh, Ulee Kareng.
Dalam menurunkan angka pengangguran, sebutnya, Pemko terus melakukan berbagai upaya seperti menggelar pelatihan, pembinaan hingga event-event yang menyertakan pelaku usaha kelas mikro/menengah.
Banda Aceh Job Fair yang digelar Pemko melalui Disnaker ini sendiri dinilai sangat tepat, Aminullah mengharapkan output dari kegiatan ini mampu menyerap banyak tenaga kerja di Banda Aceh.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, jumlah angkatan kerja terus meningkat setiap tahunnya, dalam job fair ini akan menyerap seribuan tenaga kerja, ini sangat membantu,” ucap Aminullah.
Disamping itu, Pemko Banda Aceh juga tidak bosan-bosannya untuk terus menerus memberikan kemudahan investasi dan perizinan di wilayahnya. Hal itu dilakukan dengan harapan para investor yang masuk ke Banda Aceh akan menjanjikan serta memberikan peluang kerja yang baru bagi warga Kota Banda Aceh.
Wali Kota pun mengatakan dari segi dukungan pemodalan sendiri pemko punya PT LKMS Mahirah Muamalah dalam memberikan solusi bagi kelas menengah kebawah.
“Selama ini Pemko Banda Aceh terus fokus dalam rangka menurunkan angka pengangguran. Angka pengangguran sekarang 7,29 dan kemiskinan 6,78 persen. Setelah sebelumnya pada 2017 angka pengangguran itu 7,75 dan kemiskinan 7,44 untuk Banda Aceh. Dari 2017 ke 2018 itu terjadi penurunan 0,46 persen angka pengangguran dan angka kemiskinan 0,66 persen,” ungkap Aminullah.
Ketua panitia, Abdul Manaf melaporkan, jumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam Job Fair 2019 itu sebanyak 39 perusahaan swasta, nasional dan BUMN serta satu instansi pemerintah pusat, yaitu BP3TKI. Ke 39 perusahaan yang berpartisipasi ini terdiri dari berbagai bidang usaha seperti perbankan, distributor, multi finance, perhotelan, mini market, otomotif, penerbangan, farmasi dan asuransi.
Jumlah lowongan yang disediakan sendiri adalah sebanyak 117 jabatan dengan lowongan seluruhnya sebanyak 964 orang. Sampai tadi pagi para pencari kerja yang terdata dalam aplikasi E-Bursa Kerja sebanyak 3105 orang. Acara dilaksanakan selama dua hari (25/26), mulai pukul 09.00 s/d 16.00 WIB.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, diwakili Bapak Irvani, Kadis Ketenagakerjaan Banda Aceh, Sofyanuddin, para kepala bursa kerja khusus dalam wilayah Banda Aceh dan para pimpinan perusahaan swasta, nasional dan BUMN.