Tangerang|aksesharian-Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid menduga kasus pencoretan atau vandalisme di Mushala Darussalam, RT05/08 Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Banten ada skenario terselubung.
Hal itu menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut merujuk pada pernyataan mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Sutiyoso.
“Pak Sutiyoso pernah menyampaikan bahwa bila ada yang melakukan perusakan tetapi kalau ada yang kemudian menyebut kejiwaannya bermasalah, di balik itu pasti ada skenarionya,” ungkapnya kepada rri.co.id saat dihubungi, Kamis (1/10/2020).
Lepas dari itu, sambung HNW, sapaan akrabnya, kasus tersebut telah terjadi pelanggaran hukum. Seperti, perusakan rumah ibadah, penyebaran rasa takut, penistaan terhadap agama yang melanggar tindak pidana.
“Oleh sebab itu saya secara tegas sangat mengutuk dan menolak keras penyerangan dan penistaan penodaan terhadap rumah ibadah seperti di Pasar Kemis, Tangerang, kemarin,” papar HNW.
Dia juga menegaskan, kejadian semacam ini sebenarnya berulang, di mana seminggu yang lalu terjadi juga di Bandung, Jawa Barat, kemudian penyerangan ulama di Lampung, lalu di Tangerang.
“Ini harus disikapi serius agar tidak terjadi teror dan mengakibatkan rasa takut ditengah masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui, pelaku vandalisme Mushala Darussalam, Satrio sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat dengan Pasal 156 (a) dan atau pasal 156 KUHP. Aksinya mencoret musala dan merobek Al Quran bisa menimbulkan permusuhan dan dinilai menodai agama dan terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
Sumber: rri.co.id
Foto: Istimewa
